Selasa, 04 Desember 2007

the poem of language

KESEPIAN
Fajar mengintip di balik awan
Seperti enggan nampak
Batu-batu lesu terdiam
Tak ada lagi keceriaan
tak terdengar lagi burung-burung berkicauan
Tak tercium lagi wangi cemara
Ada Apa?Dimana?Kenapa?
Angin berlalu cepat
Senja datang menjemput
Jingga memerah
Lalu pergi dengan penuh tanya
Bertanya....bertanya....bertanya.....dan terus bertanya.......

Tidak ada komentar: